Selain nasi, ada makanan pengganti lain yang dapat kita jadikan makanan pokok sehari-hari, salah satunya adalah ubi jalar. Selain mudah didapatkan, ubi jalar dengan rasa manisnya mudah sekali untuk diolah. Tidak hanya itu, ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi ubi jalar yang mungkin belum diketahui oleh beberapa orang.
Ubi jalar mengandung beta-karoten yang tidak hanya berfungsi untuk memberikan warna oranye pada makanan tersebut, namun juga dapat membantu menjaga kesehatan mata. Beta-karoten dalam ubi akan berubah menjadi vitamin A saat dikonsumsi yang berfungsi untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya dalam mata sehingga asupan vitamin A dapat tetap terjaga dan dapat mengurangi risiko terkenanya rabun senja atau bahkan merusak kornea mata.
Ubi jalar yang berwarna ungu dapat meningkat kinerja otak ini dengan kandungan anthocyanin yang dapat membantu kita meningkatkan memori dan menangkal radikal bebas dalam tubuh. Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan otak, sistem pencernaan pun dapat terbantu kelancarannya dengan kandungan serat pada ubi jalar. Dengan serat yang terkandung pada ubi jalar, pencernaan dapat menjadi lebih lancar dan sistem pencernaan pun tetap sehat.
Ubi jalar juga mengandung potasium yang seringkali disebut juga dengan sebutan kalium untuk mencegah tekanan darah tinggi. Konsumsi potasium yang tinggi sudah terbukti melalui penelitian sebagai sesuatu yang berhubungan dengan risiko kematian karena hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
Kandungan anti radang yang ditemukan dalam senyawa kolin dalam ubi jalar juga dapat membantu mengurangi peradangan, membantu penyerapan lemak, pergerakan otot, dan membantu agar tidur bisa lebih nyenyak. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kita dapat mengkonsumsi ubi jalar yang berwarna ungu. Bagaimana kadar kolesterol Vilovers ? Kadar kolesterol tetap harus kita jaga agar tidak terlalu tinggi terutama karena makanan yang kita konsumsi. Dengan mengkonsumsi ubi jalar, kolesterol jahat atau LDL dapat menurun sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
Comments